Sabtu, 28 November 2015

SUBHANALLAH KEINDAHAN KOTA SUCI MAKKAH DAN MADINAH

SUBHANALLAH
KEINDAHAN KOTA SUCI MAKKAH DAN MADINAH

Kota Suci Makkah Dan Madinah


Berziarah ke tanah suci rasanya tidaklah sempurna manakala tidak berkunjung ke tempat-tempat yang menyimpan sejarah Islam. Karena tujuan utama menziarahi tanah suci tidak lain selain untuk beribadah haji maupun umroh, juga dalam rangka mempertebal iman dengan menapak tilas perjalanan Rasulullah.


Untuk itu, agar perjalanan Anda ke tanah suci lebih bermakna, berkunjunglah ke tempat-tempat yang patut untuk dikunjungi, sehingga akan membuat Anda merasakan betul atmosfir perjuangan Islam pada masa lalu.

Nah, selain ke tempat-tempat yang wajib dikunjungi sebagai rangkaian ibadah haji atau umroh, setidaknya ada 10 tempat yang wajib Anda kunjungi lho saat berziarah ke tanah suci.

Lalu, apa saja sih yang patut Anda kunjungi? Berikut adalah info menariknya untuk Anda, yaitu :

Daar Maulid Nabi Saw

Di rumah tersebut Rasulullah dilahirkan, berlokasi di kampung Suuq Lail, dari Masjidil Haram berjarak sekitar 150 meter dari arah depan Bab as-Salam. Rumah tersebut rumah kakeknya Abdul Muthalib, yang pada masa sekarang berubah fungsi menjadi perpustakaan oleh Pemerintah Saudi Arabia.

Daar Maulid Nabi Saw
Daar Maulid Nabi Saw


Masjid Hudaibiyah
Penamaan Hudaibiyah berasal dari nama seorang laki-laki penggali sumur di daerah tersebut. Tempat ini menyimpan banyak sejarah, antara lain di tempat ini Rasulullah pernah menggembala kambing penduduk Makkah untuk mencari nafkah, dijadikan sebagai tempat terjadinya bai’at yang disebut dengan bai’at al-Ridhwan yang membai’at sekitar 1400 orang, dan di tempat ini pula menjadi saksi sejarah perjanjian perdamaian antara Rasulullah dengan orang-orang kafir Quraisy yang disebut dengan Perjanjian Hudaibiyah. Masjid ini terletak di daerah al-Hudaibiyah, tepatnya antara Makkah dan Jeddah, dari Masjidil Haram berjarak sekitar 25 km.

Masjid Hudaibiyah
Masjid Hudaibiyah

Jabal Nur
Tidak dapat dipungkiri tempat ini menyimpan keindahan yang luar biasa, boleh dibilang tempat pegunungan paling bagus di wilayah kota Makkah. Sehingga sangat wajar kalau tempat ini menjadi idaman para peziarah tanah suci. Bila kita hendak melihat keindahan kota Makkah, maka sangatlah tepat bila kita naik ke puncak Jabal Nur. Dari atas gedung-gedung, bangunan, masjid, jalan raya, dan mobil akan terlihat dengan jelas. Jabal Nur terletak di kota Makkah, tepatnya berada di sebelah utara Masjidil Haram, yang berjarak kurang lebih 6 km dari Masjidil Haram.

Jabal Nur
Jabal Nur
Gua Hira
Gua Hira merupakan tempat dimana Rasulullah pertama kali menerima wahyu dari Allah. Gua ini terbilang tidaklah terlalu besar, karena bila kita menelisik ke dalam, ternyata gua ini hanya mampu menampung 4 orang saja. Nah, bila kita hendak melihat Masjidil Haram secara utuh, maka lihatlah dari atas gua ini. Gua Hira terletak tidak jauh dari puncak Jabal Nur. Untuk sampai ke gua ini, kita hanya butuh waktu tempuh sekitar 1,5 jam saja.

Gua Hira
Gua Hira

Jabal Rahmah
Tempat ini sering dijadikan orang sebagai tempat memanjatkan doa kelanggengan rumah tangga. Mengapa demikian? Karena di tempat ini Adam dan Hawa pertama kalinya dipertemukan dan memadu cinta di dunia. Selain itu, di tempat ini pula Rasulullah menerima wahyu yang terakhir, yakni QS. Al-Maidah ayat 3. Dari atas puncak, kita akan dimanjakan dengan keindahan Padang Arafah. Dan waktu yang paling tepat berada di puncak adalah saat sore hari, karena pada sore hari Arafah diselimuti oleh keelokan cahaya senja. Jabal Rahmah terletak di kota Makkah, tepatnya berada di sebelah timur Padang Arafah.

Jabal Rahmah
Jabal Rahmah
Masjid Jin
Dikatakan Masjid Jin, karena masjid ini pernah menjadi tempat para jin melakukan bai’at kepada Rasulullah dan menyatakan keimanan mereka atas kerasulan Muhammad. Sehingga tidak sedikit orang menyebut masjid ini dengan sebutan Masjid al-Bai’ah. Selain itu, di masjid ini juga Rasulullah pernah mendapatkan wahyu QS. Al-Jin ayat 1-2. Masjid Jin terletak di kota Makkah, tepatnya dari Masjidil Haram berjarak sekitar 1 km atau sekitar 100 meter dari Komplek Makam Ma’la, dimana tempat Siti Khadijah dimakamkan.
Masjid Jin
Masjid Jin

Jabal Tsur
Gunung ini merupakan gunung tertinggi di kota Makkah, yang di puncak gunung ini terdapat sebuah gua. Di mana di dalam gua tersebut Rasulullah dan Abu Bakar pernah bersembunyi saat dikejar-kejar oleh kaum kafir Quraisy, sewaktu Rasulullah hendak hijrah menuju Madinah. Namun berkat pertolongan Allah secara tiba-tiba laba-laba menutup pintu gua dengan sarang yang dibuatnya pada saat kaum kafir Quraisy berada di pintu gua. Sehingga Rasulullah dan Abu Bakar selamat.

Jabal Tsur

Jabal Tsur

Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi di gua tersebut selama tiga hari, sebelum pada akhirnya melanjutkan perjalanan hijrah menuju Madinah. Selama berada di dalam gua Rasulullah sangat terbantu oleh anaknya Abu Bakar, yakni Asma binti Abu Bakar yang selalu mengantarkan makanan dan kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh Rasulullah dan Abu Bakar.

Jabal Magnet
Pada dasarnya bukit ini sama seperti bukit-bukit lain yang berada di tanah suci, yang membedakan adalah, bukit ini mengandung kekuatan magnet yang sangat besar. Sehingga pada saat mobil menanjak dalam kondisi mesin mati, mobil akan tetap melaju ditarik oleh kekuatan magnet. Laju mobil bisa mencapai 120 km per jam. Jabal Magnet terletak di kota Madinah. Jadi, bagi jamaah haji atau umroh ketika berada di Madinah harus berkunjung ke bukit ini untuk merasakan sensasinya.

Jabal Magnet
Jabal Magnet


Jabal Uhud
Jabal Uhud menjadi saksi perjuangan Islam, karena di tempat ini pernah terjadi pergolakan antara loyalis Rasulullah dengan kafir Quraisy sekitar tahun 3 Hijriah. Dan di tempat ini pula terdapat makam para syuhada Uhud yang berjumlah 70 sahabat Rasulullah. Jabal Uhud terletak di kota Madinah, di tempat ini sangatlah tepat bila kita hendak merefleksikan perjuangan Islam.

Jabal Uhud
Jabal Uhud


Khandak / Masjid Khandak
Khandak secara bahasa berarti parit. Pada saat kota Madinah dikepung tentara kaum kafir Quraisy yang dibantu oleh Yahudi Bani Nadhir, Bani Ghathfan, dan lain-lain, maka demi mempertahankan kekuasaan Madinah kemudian Rasulullah berdiskusi dengan para sahabatnya. Maka tercetuslah ide dari Salman al-Farisi untuk menggali lubang parit pertahanan. Dan ternyata parit tersebut sangat berarti, sehingga dengan parit tersebut kota Madinah tetap dalam kekuasaan Islam, tidak jatuh pada tangan kafir Quraisy dan sekutunya. Khandak terletak di gunung Sila’, Madinah. Sisa-sisa yang menjadi peninggalan perang Khandak adalah Masjid Khandak, yakni Masjid Abu Bakar, Masjid Umar bin Khatab, Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Salman al-Farisi, dan Masjid al-Fath.

Masjid Khandak
Masjid Khandak
Bagaimana para pembaca ? Apakah anda tertarik untuk mengunjunginya? 

Referensi  : www.farnaztour.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar