Tips Persiapan Berangkat Umroh
Mempersiapkan diri untuk berangkat umroh tidak akan terlalu sulit jika Anda terbiasa mengikuti beberapa tips umroh yang telah banyak diberikan dalam buku-buku referensi tentang pelaksanaan haji dan umroh atau bahkan artikel-artikel lepas dari tabloid cetak maupun online.
Ibadah umroh disebut juga dengan ibadah haji kecil, ini disebabkan oleh beberapa tata laksananya hampir sama dengan haji hanya saja lebih sederhana. Waktunya pun tidak ada ketentuan yang mengikat, atau bisa dilakukan kapan saja, bahkan beberapa kali dalam setahun.
Persiapan utama yang dilakukan adalah menyangkut tentang kesehatan baik fisik, mental maupun spiritual. Berikut adalah beberapa tips umroh untuk mempersiapkan diri menjelang keberangkatan:
- Lakukan general check up. Jika sedang menderita suatu penyakit terutama penyakit infeksi segera tanggulangi dengan bantuan dokter. Jika memiliki penyakit menetap, mintalah semua perlengkapan medis yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit tersebut kambuh pada saat melaksanakan ibadah. Vaksinasi untuk beberapa penyakit tertentu akan disarankan oleh dokter Anda.
- Lakukan gaya hidup sehat dengan makanan yang seimbang dan olahraga yang teratur. Tips umroh ini dimaksudkan untuk menjaga kebugaran tubuh Anda sebelum dan selama pelaksanaan ibadah.
- Ketika melaksanakan ibadah umroh Anda akan melakukan perjalanan kaki sekian puluh kilometer per hari. Sangat disarankan untuk melatih kaki Anda dengan rutin berjalan kaki selama satu jam setiap harinya.
- Cuaca di tanah suci sangat ekstrim. Lebih baik untuk mempersiapkan diri terbiasa tersengat matahari demikian juga dengan pakaian yang akan dibawa. Setiap tips umroh akan menyarankan Anda untuk wajib menyiapkan baju hangat kaus kaki kaus tangan dan tutup kepala.
- Biasakan untuk banyak minum air putih dan sebisa mungkin meninggalkan minuman manis. Udara di sana sangat panas, air putih akan mencegah Anda dehidrasi sedangkan minuman manis hanya akan membuat darah Anda lebih pekat dan mudah kelelahan.
Beberapa orang akan mengalami sindrom gangguan fisik tertentu selama menjalankan ibadah umroh, seperti sakit kepala berlebih dan kelelahan teramat sangat. Menjalankan beberapa tips umroh di atas akan sangat membantu Anda untuk terhindar dari sindrom-sindrom tersebut.
Tips persiapan fisik agar mudah beradaptasi
Menurut dr Mukti, kita harus mempersiapkan sejak awal fisik maupun perbekalan obat – obatan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Suplemen lebih baik dibawa dari Indonesia. Sebab, di Tanah Suci bisa saja jamaah kesulitan untuk mendapatkan obat-obatan atau suplemen yang selama ini mereka gunakan. Yang juga harus menjadi perhatian adalah menu makanan. Biasanya, banyak jamaah yang kesulitan makan selama di Tanah Suci karena rasanya berbeda dengan masakan Indonesia. Akibatnya, mereka merasa selalu kenyang selama di sana. Sikap seperti itu harus dihindari. Sekalipun tidak lapar, jika waktu makan tiba, jamaah harus tetap makan. Sebab, ketika kita menunda makan, otomatis kondisi perut tidak penuh.
Daya tahan tubuh yang tidak maksimal sangat rentan terserang penyakit. Apalagi di cuaca yang seperti itu. Calon Jama'ah bisa saja lemas dan tidak bisa menjalankan ibadah lainnya. Jika sudah seperti itu, praktis ibadah yang lain bisa tidak terlaksana. Untuk menghadapi cuaca yang begitu panas, Calon jamaah harus banyak minum air putih. Untuk vitamin, lebih baik mengonsmnsi vitamin B atau C. “Selama unsur itu terpenuhi, stamina akan tetap fit tandas Mukti. Masalah lain yang menjadi pemicu menurunnya daya tahan tubuh adalah kurangnya istirahat. Mukti memahami keinginan CJH memanfaatkan waktu sebanyak- banyaknya untuk beribadah. Namun, memaksakan diri akan mengakibatkan datangnya penyakit. “Lebih baik memperhitungkan waktu untuk kelancaran ibadah yang lain. Yakni dengan tidur sesempat mungkin,” tutur Mukti.
Tips kuat fisik di tanah suci
Calon jamaah umroh harus mempersiapkan fisik dengan baik menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Salah satunya membiasakan diri latihan berjalan kaki sepanjang kurang lebih 2.5 km setiap hari. Paling hanya butuh waktu setengah jam Latihan ini akan menunjang kesiapan fisik saat mengikuti proses umroh di Mekah dan Madinah.
Apalagi mayoritas jemaah tidak lepas dari diabetes dan kolesterol. Hal ini semakin rentan.Rata-rata, para jemaah umroh kita adalah berusia di atas 40 tahun. ini artinya, stamina mereka perlu disiapkan dengan baik. Membiasakan diri berjalan 2.5 km sehari akan sangat membantu.
Rata-rata jemaah Indonesia kalah fisik saat berebut tempat di setiap tempat ibadah di Mekah dan Madinah. Akibatnya, jemaah Indonesia selalu dalam posisi lemah secara fisik.Belum lagi suhu yang panas. Jika para jemaah tidak siap secara fisik akan berisiko. Beberapa jemaah yang akan mendapat pengawasan itu adalah jemaah risiko tinggi sakit (diabetes, jantung koroner, hipertensi, Lumpuh). Yang terakhir ini harus selalu dalam pengawasan superketat tim medis. “Bagi yang punya kolesterol hindari makanan berminyak. Begitu juga saat di Tanah Suci , hindari makanan yang merangsang buang air.
Referensi Sumber : http://menuju---umroh.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar